Langsung ke konten utama

Kaukus Mahasiswa Tolak BOP-B

Kejadian ini sudah lebih dari satu minggu yang lalu. Ketika saya melewati mading-mading sepanjang koridor di FISIP, ada selebaran yang menggelitik batin saya. Selebaran itu memang tidak banyak, hanya 2 sampai 3 buah dan ditempelkan di mading2 tertentu. Isinya kurang lebih :

Hey, Mahasiswa! Jangan lembek lu ma rektorat!

dan....

Kepada para advokat mahasiswa (kesma mungkin tujuannya) bekerjalah tidak dengan sepenuh hati dan tanggung jawab...

Yah, saya lupa sih tulisan tepatnya seperti apa, karena tidak berapa lama pamfelt (selebaran) itu sudah tidak terlihat lagi di FISIP. Mungkin, mereka yang menamakan diri sebagai Kaukus Mahasiswa Penolak BOP-B kecewa dengan kerja para mahasiswa khususnya bidang Kesma BEM yang menurut mereka belum bisa menunjukkan kontribusi besar dalam perubahan kebijakan BOPB ini. Bahkan saya beberapa waktu lalu juga menemukan penempelan SK rektor yang menyatakan perihal tentang BOPB. Saya kira ini ada hubungannya dengan selebaran-selebaran sebelumnya. Pertanyaannya adalah, siapakah yang berani menempelkan selebaran-selebaran tersebut? Siapakah yang mengatasnamakan dirinya sebagai kaukaus mahasiswa tolak BOP-B?

Kasus selebaran kaukus mahasiswa tolak BOPB memang membuat pihak rektorat kebakaran jenggot. Bahkan ada selentingan kabar pihak rektorat menuduh BEM FISIP sebagai dalang di balik ini semua. Padahal, pihak BEM FISIP sendiri tidak tahu siapa yang menempel selebaran-selebaran tersebut. Bagi yang penasaran tentang pamflet ini masih bisa dilihat di halte Psikologi dan halte FKM, maupun di tempat lain yang belum dicabut pamfletnya.

Memang, kebijakan rektor kita mengenai Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan ini menuai banyak kontroversi. Banyak pihak, terutama dari kalangan mahasiswa mengusulkan agar biaya operasional pendidikan kembali lagi ke awal (sistem flat). Toh, dengan sistem flat mahasiswa juga bisa mendapat keringanan. Jika anggota kaukus merasa kebijakan tersebut sangat merugikan dan merasa bahwa pihak BEM khususnya bidang kesma tidak bekerja dengan baik dalam pemenuhan hak-hak mahasiswa, sebaiknya kita bersama-sama berjuang untuk membantu para mahasiswa baru (dan mahasiswa lama mungkin) untuk mendapatkan keadilan dalam penentuan besaran biaya operasional pendidikan tersebut. Jangan ada lagi anggapan bahwa pengurusan BOP-B hanya tanggung jawab BEM (Kesma-nya). Bantulah mereka para advokat mahasiswa jika mereka memerlukan bantuan misalnya dalam rangka investigasi ke rumah-rumah para maba dan kegiatan lain. Jika ada kecurangan dalam penentuan besaran BOP-B, mari sama-sama kita kontrol, awasi, dan suarakan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan disini.

Untuk para advokat mahasiswa, selebaran-selebaran yang ditempelkan oleh Kaukus tersebut sebaiknya dilihat sisi possitifnya, bahwa selama ini ternyata pekerjaan kalian dalam memperjuangkan nasib mahasiswa baru belum bisa memuaskan semua pihak. Oleh sebab itu, harus ada evaluasi dan peningkatan kinerja dari seluruh elemen mahasiswa yang terkait agar kepentingan semua pihak dapat terakomodir dengan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Operasi Abses Kelenjar Bartholini

Assalamu'alaikum wr. wb. Apa kabar kawan2? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat serta tetap semangat menjalani aktifitas. Apa kabar saya? Alhamdulillah, keadaan saya hari ini jauh lebih baik dari kemarin maupun beberapa hari yang lalu. Teman2 yang baca postingan saya sebelumnya mungkin telah mengetahui bahwa beberapa hari ke belakang saya menderita suatu penyakit yang membuat saya susah duduk, bangun dan berjalan. Sampai - sampai saya harus masuk UGD untuk disuntik obat penghilang rasa sakit di pantat saking tidak tahannya. Ternyata, setelah pulang dari UGD, obat penghilang rasa sakit itu hanya bertahan satu malam. Keesokan harinya, saya mengalami sakit yang sama. Susah duduk, bangun dan berjan. Terkadang, rasanya perih sekali, sampai-sampai saya menangis karena tidak dapat menahan sakitnya. Namun, karena sudah diberikan salep dan obat penghilang rasa sakit beberapa saat sakitnya mereda. Bahkan dua hari kemudian saya memberanikan diri untuk pergi ke Jurong Point...

Hi, apa kabar?

 Hi Avina, apa kabar? Sedang tidak baik-baik saja. Baru saja skip sholat zuhur untuk acara makan di luar dan beli kopi #duh Iman gw lemah banget yak Padahal... bisa sholat dulu sebelum pergi Padahal.. bisa balik duluan Padahal.. bisa ga usah ikut aja Nyesel banget. Setiap gw sengaja sholat di akhir waktu, akhirnya jd mepet bahkan skip kayak sekarang. Astaghfirullahaladzim. Padahal hidup lagi sulit-sulitnya. Sulit berdamai sama diri sendiri. Sulit komunikasi sama si bos, dan pasangan. Sulit kontrol pengasuhan anak. Etc etc. the list goes on. Banyak mimpi tapi nol aksi, haha. pengen nangis sekarang, mata udah berkaca-kaca nulis ini. Gw pengen resign tapi belum dapet kerjaan, apa kabar KPA 230jt hahahaha. Ga semangat buat ngejar mimpi lanjut PhD Ga semangat buat rutin olahraga padahal udh sign up gym buat 6 bulan. Lost banget di kantor, ilang 10 jam lebih ga sama anak tp ga ada hasil dan bermanfaat. Huhu. ya Allah, maafin hamba...

6 day to Graduation Day

Salam.... Hey all, what's up? I've been had a great time since my last post about "skripsi". Apparently, I had to work so hard (and so fast) to revise my thesis. Alhamdulillah, I made it on time with satisfactory result :) whilst it was so "rempong" to make a hardcover and get the signatories... The result itself was not a straight A (it was so close, just 0,44 again to get A score), but than it's okay for me. Alhamdulillah :D Ok, so now I am waiting for my convocation day (graduation ceremonial) which will be held 6 days later. Well, I'm not quite enthusiastic about this graduation day, realizing that it is just a ceremonial phase and I have to do "make up", dressing, high-heels-ing, etc. But, I can't deny that I am so happy, trying my "toga" made me just want to cry, feels like this time just run so quick and now I am not an undergraduate student anymore... Yes, I do believe that graduation is not the end. It ju...