Seminar Nasional "Behind The Enemy Lines" : Refleksi Strategi Diplomasi dan Pertahanan dalam Menjaga Kedaulatan NKRI
Tman2, sudah sering dengar kan mengenai masalah-masalah perbatasan di Republik kita tercinta ini? Mulai dari masalah Sipadan-Ligitan, Amblat, dan kasus-kasus pulau terluar di Indonesia, semua menjadi masalah yang sampai saat ini masih belum ditemukan jalan keluar yang terbaik. Alih-alih menyelesaikan masalah, satu-satu pulau terluar kita hilang begitu saja. Nah, mau tau kira2 strategi apa aja yang cocok diterapkan untuk menjaga perbatasan kita? Bagaimana peran pemerintah seharusnya dalam melakukan diplomasi dan strategi pertahanan dalam menjaga perbatasan?
Yuk, ikutan....
Seminar Nasional "Behind The Enemy Lines" : Refleksi Strategi Diplomasi dan Pertahanan dalam Menjaga Kedaulatan NKRI
Pembicara :
1. Ali Mochtar Ngabalin (Anggota Komisi I DPR RI periode 2004-2009)
2. Prof. Hikmahanto Juwana, SH, LL.M, Ph.D (Guru Besar FHUI)
Waktu :
Kamis, 1 Oktober 2009
Pukul 10.00 - 13.00
Tempat : Auditorium Pusat Studi Jepang, UI Depok
O, ya seminar ini FREE OF CHARGE
Jadi, buat yang bingung kamis siang ga ada acara, ga ada kuliah, daripada bengong sendiri mending ikutan seminar aja yuk! Kan sekalian bisa nambah pengalaman, nambah ilmu, juga bisa nambah kenalan XD
Kami tunggu kehadirannya :-)
-Kelompok Studi Mahasiswa Eka Prasetya Universitas Indonesia- (KSM EP UI)
Yuk, ikutan....
Seminar Nasional "Behind The Enemy Lines" : Refleksi Strategi Diplomasi dan Pertahanan dalam Menjaga Kedaulatan NKRI
Pembicara :
1. Ali Mochtar Ngabalin (Anggota Komisi I DPR RI periode 2004-2009)
2. Prof. Hikmahanto Juwana, SH, LL.M, Ph.D (Guru Besar FHUI)
Waktu :
Kamis, 1 Oktober 2009
Pukul 10.00 - 13.00
Tempat : Auditorium Pusat Studi Jepang, UI Depok
O, ya seminar ini FREE OF CHARGE
Jadi, buat yang bingung kamis siang ga ada acara, ga ada kuliah, daripada bengong sendiri mending ikutan seminar aja yuk! Kan sekalian bisa nambah pengalaman, nambah ilmu, juga bisa nambah kenalan XD
Kami tunggu kehadirannya :-)
-Kelompok Studi Mahasiswa Eka Prasetya Universitas Indonesia- (KSM EP UI)
Komentar