Sungguh ironi, di tengah hingar bingar kemajuan teknologi berbasis internet, masih ada rakyat Indonesia yang buta huruf dan tidak bisa membaca. Walaupun jumlahnya kurang dari 10 juta orang, namun dapat dibayangkan bagaimana terbelakangnya mereka dalam menerima arus informasi dan ilmu pengetahuan yang tidak lagi terbatas oleh kendala geografi. Buta huruf menjadi persoalan yang sangat penting dan mendesak untuk diselesaikan bersama oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia apabila kita ingin mencetak sumber daya manusia berkualitas di zaman penuh dengan persaingan global seperti saat ini. Salah satu tujuan negara Republik Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Mencerdaskan kehidupan bangsa erat kaitannya dengan akses pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, sebenarnya cerdas secara harafiah bukan hanya bisa mengenyam bangku sekolah dengan layak dan dapat menimba ilmu dengan baik. Cerdas yang sebenarnya ada pada kemampuan seorang man...
Reflection Journal for Life