Rencana kedatangan Obama untuk memberikan kuliah umum pada tanggal 10 November 2010 mendatang di Universitas Indonesia telah menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa UI. Perbincangan tersebut mulai dari apakah mahasiswa boleh mengikuti kuliah umum yang sedianya dilaksanakan di lapangan Rotunda namun akhirnya dipindahkan ke Balairung, apakah perkuliahan diliburkan selama tiga hari ke depan, sampai bagaimana nasib acara-acara dan kegiatan kemahasiswaan yang berlangsung selama kedatangan Obama tersebut. Hal yang masih menjadi tanda tanya besar dan menimbulkan polemik sendiri adalah pertanyaan mengenai kebenaran informasi kedatangan Obama di kampus UI iu sendiri.
Sampai saat ini, pihak Universitas Indonesia maupun Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta belum mengeluarkan pernyataan resmi akan datangnya Obama ke UI melalui situs resmi lembaga-lembaga tersebut. Kedatangan presiden ke-44 Amerika Serikat ke UI justru lebih banyak diberitakan oleh media nasional seperti Metro TV, detik.com daan koran tempo. Pihak rektorat sendiri nampaknya juga belum mengeluarkan pernyataan resmi apakah kampus akan diliburkan selama kegiatan kuliah umum tersebut atau tetap ada perkuliahan.
Isu yang beredar melalui twitter dan blackberry messanger mengatakan bahwa pidato kuliah umum Obama akan tetap berlangsung pada tanggal 10 November 2010 pukul 09.30 dengan undangan terbatas. Artinya, tidak setiap civitas akademika UI (terutam mahasiswa) berhak mengikuti kuliah umum tersebut. Setelah dikonfirmasi melalui sms ke pihak rektorat, memang undangan yang disebarkan terbatas dan mahasiswa biasa tidak dapat serta merta masuk mengikuti kegiatan kuliah umum ini. Selain pemberitahuan mengenai kepastian kuliah umum Obama tersebut, dalam kabar yang beredar pihak rektorat memohon untuk menghentikan aktivitas perkuliahan dan aktivitas lain di kampus sejak selasa, 9 November 2010 pukul 13.00 WIB, tanpa ada pemberitahuan lebih lanjut apakah kegiatan perkuliahan akan diliburkan atau tidak.
Terlepas dari kontroversi kedatangan Obama ke UI, ada satu hal menarik yang ingin penulis sorot yakni “mengapa Obama ingin menyampaikan kuliah umum di UI?”. Jika BEM UI menurutOkezone.com melihat kedatangan Obama sebagai bentuk pencitraan bagi pihak kampus, khususnya pencitraan rektor UI, penulis melihat dari sisi sebaliknya. Penulis menilai, kegiatan kuliah umum yang ingin dilakukan Obama di UI adalah salah satu bentuk pencitraan bagi dirinya, sebagai presiden AS agar dekat dengan negara yang mayoritas penduduknya muslim. Obama ingin membangun persepsi sebagai presiden yang bersahabat dengan islam dan ingin membangun kembali hubungan yang erat antara islam dengan barat. Penulis melihat kecenderungan Obama untuk menyampaikan kuliah umum di sela-sela kunjungan luar negeri ke beberapa negara hanya terjadi di Mesir dan Indonesia, di mana kedua negara ini memiliki kesamaan sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim. UI sebagai universitas ternama di Indonesia, dianggap dapat merepresentasikan kepentingan Obama tersebut sebab dapat menyebarkan pesan-pesan ke seluruh komunitas muslim di Indonesia.
Menarik sekali melihat cara Obama menarik perhatian dengan mengadakan kuliah umum di universitas-universitas ternama di negara-negara muslim. Sayangnya, alasan ini seringkali tidak disadari oleh para petinggi di universitas yang menganggap bahwa kedatangan Obama di UI dapat meningkatka prestise universitas ini. Banyak orang mengira UI dipilih sebab merupakan universitas terbaik di negeri ini, seperti layaknya Al-Azhar di Mesir. Mungkin di satu sisi benar, di sisi lain juga UI dipilih karena dekat dengan ibukota negara. Agak susah jika Obama harus pergi ke ITB atau UGM untuk memberikan kuliah umumya dikarenakan kendala jarak.
Terlepas dari itu semua, momen kedatangan Obama ke UI ini seharusnya dijadikan refleksi bagi semua pihak agar tidak serta merta mendewakan kedatangan Obama dan melupakan kebutuhan mahasiswanya untuk menuntut ilmu dan berekpresi di dalam kampusnya sendiri.
Komentar