Langsung ke konten utama

Cerita Dari (dan ke) Jogja - Part 4


Keesokan paginya, kami kembali ke padang pasir tumpukan debu vulkanik itu dengan tujuan menikmati Sun Rise. Sayangnya, karena mendung kami tidak sempat menikmati sun rise dari kaki Gunung Merapi, huhu. Namun, tidak apa-apa, cerita berbagi inspirasi selanjutnya dari Mbak Danur tentang aktivitas sosial mahasiswa UGM di kaki Gunung Merapi cukup menambah semangat saya pagi itu. Saya sangat mengapresiasi usaha teman-teman FIM Geje yang menghadirkan YLT yang cukup mengesankan dan berkualitas, walaupun saya tahu teman-teman FIM Geje agak kerepotan menyiapkan ini semua J Sayangnya, saya tidak bisa mengikuti keseluruhan acara YLT yang dilaksanakan FIM Geje. jam 7, saya dan Ovy diantar kembali ke kota Jogja karena kami harus bersiap-siap untuk kembali ke Jakarta pada sore harinya.

Saat itu, Andini sudah menanyakan di mana keberadaan saya dan kapan saya akan balik. Sebab, dia ingin berjalan-jalan di Sunmor, sunday market yang digelar di sekitar kawasan UGM. Saya pun meminta kepada teman-teman yang mengantar saya turun ke bawah untuk diantarkan sampai ke Sunmor. Sampailah saya di Sunmor, sendirian, sementara Ovy harus kembali ke penginapan tempat adiknya yang sudah menunggu. Kami memang berjanji pulan bareng nanti, tapi karena agenda pagi dan siang saya berbeda dengannya, maka kami berpisah terlebih dahulu.

Di Sunmor saya bertemu Andini, kemudian berjalan-jalan menikmati pemandangan Minggu pagi di sekitaran kampus UGM. Mencoba masakan Lontong Opor, hingga berjalan-jalan menuju Mesjid Kampus UGM. Saya baru tahu, ternyata di Jogja banyak waria yang berprofesi sebagai pengamen. Hal yang menurut saya agak mengganggu ketertuban umum, apalagi ketika mereka ngamen, mereka datang segerombol dan agak maksa. Tapi, ya sudahlah, mudah-mudahan ada penanganan yang lebih tepat dari pemerintah kota Yogyakarta.

Siangnya, saya kembali ke tempat Andini, beres-beres dan bersih-bersih. Sebelum pulang, saya berjanji untuk bertemu sahabat saya yang lain yakni Shekar, teman saya di ILP2MI dan FIM 11. Kami pun bertemu di Hokben Jakal dan jalan-jalan di sekitar Malioboro. Di Malioboro, saya mampir ke Pasar Beringharjo dan Mirota Batik serta membeli beberapa buah tangan. Tentu saja, saya tidak lupa mampir ke pabrik pembuatan Bakpia "25" di daerah Pathuk, tempat langganan saya membeli Bakpia. Oiya, sebelum pulang saya juga sempat foto di depan tulisan Jalan Malioboro dan membeli Gudeg di Jalan Wijilan. Saat itu, jam sudah menunjukkan pukul 15.00, padahal bis saya berangkat dari terminal Giwangan pukul 17.00, menurut jadwal yang disampaikan oleh Ovy.

Saya dan Shekar segera memacu motor ke tempat Andini. Namun, sebelumnya saya menyempatkan diri foto-foto di depan kampus UGM dan gedung GSP. Walhasil, saya sampai di tempat Andini pukul 15.30. Saya pikir saya masih punya sedikit waktu untuk mandi dan bersiap. Saya kemudian baru berangkat dari tempat Andini jam 16.00.

Ternyata, oh ternyata, Ovy menelepon, mengabarkan bisnya akan berangkat sebentar lagi. Nah lho, nah lho, nah lho... Saat itu saya baru menjemput Ayahnya Andini dari hotel, sementara waktu menuju terminal Giwangan hanya bisa ditempuh paling cepat selama 45 menit. Alamak, wasalam ini sepertinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Operasi Abses Kelenjar Bartholini

Assalamu'alaikum wr. wb. Apa kabar kawan2? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat serta tetap semangat menjalani aktifitas. Apa kabar saya? Alhamdulillah, keadaan saya hari ini jauh lebih baik dari kemarin maupun beberapa hari yang lalu. Teman2 yang baca postingan saya sebelumnya mungkin telah mengetahui bahwa beberapa hari ke belakang saya menderita suatu penyakit yang membuat saya susah duduk, bangun dan berjalan. Sampai - sampai saya harus masuk UGD untuk disuntik obat penghilang rasa sakit di pantat saking tidak tahannya. Ternyata, setelah pulang dari UGD, obat penghilang rasa sakit itu hanya bertahan satu malam. Keesokan harinya, saya mengalami sakit yang sama. Susah duduk, bangun dan berjan. Terkadang, rasanya perih sekali, sampai-sampai saya menangis karena tidak dapat menahan sakitnya. Namun, karena sudah diberikan salep dan obat penghilang rasa sakit beberapa saat sakitnya mereda. Bahkan dua hari kemudian saya memberanikan diri untuk pergi ke Jurong Point...

Hi, apa kabar?

 Hi Avina, apa kabar? Sedang tidak baik-baik saja. Baru saja skip sholat zuhur untuk acara makan di luar dan beli kopi #duh Iman gw lemah banget yak Padahal... bisa sholat dulu sebelum pergi Padahal.. bisa balik duluan Padahal.. bisa ga usah ikut aja Nyesel banget. Setiap gw sengaja sholat di akhir waktu, akhirnya jd mepet bahkan skip kayak sekarang. Astaghfirullahaladzim. Padahal hidup lagi sulit-sulitnya. Sulit berdamai sama diri sendiri. Sulit komunikasi sama si bos, dan pasangan. Sulit kontrol pengasuhan anak. Etc etc. the list goes on. Banyak mimpi tapi nol aksi, haha. pengen nangis sekarang, mata udah berkaca-kaca nulis ini. Gw pengen resign tapi belum dapet kerjaan, apa kabar KPA 230jt hahahaha. Ga semangat buat ngejar mimpi lanjut PhD Ga semangat buat rutin olahraga padahal udh sign up gym buat 6 bulan. Lost banget di kantor, ilang 10 jam lebih ga sama anak tp ga ada hasil dan bermanfaat. Huhu. ya Allah, maafin hamba...

6 day to Graduation Day

Salam.... Hey all, what's up? I've been had a great time since my last post about "skripsi". Apparently, I had to work so hard (and so fast) to revise my thesis. Alhamdulillah, I made it on time with satisfactory result :) whilst it was so "rempong" to make a hardcover and get the signatories... The result itself was not a straight A (it was so close, just 0,44 again to get A score), but than it's okay for me. Alhamdulillah :D Ok, so now I am waiting for my convocation day (graduation ceremonial) which will be held 6 days later. Well, I'm not quite enthusiastic about this graduation day, realizing that it is just a ceremonial phase and I have to do "make up", dressing, high-heels-ing, etc. But, I can't deny that I am so happy, trying my "toga" made me just want to cry, feels like this time just run so quick and now I am not an undergraduate student anymore... Yes, I do believe that graduation is not the end. It ju...