Langsung ke konten utama

Dari Jakarta ke Tanah Kie Raha (2)

Tidak terasa perjalanan kapal selama kurang lebih 8 jam sudah akan berakhir. Menjelang subuh, kami sampai di Labuha. Di pelabuhan Babang, sudah menunggu mobil dari dinas pendidikan dan mobil pick-up yang membawa barang-barang kami menuju Hotel Palm.

Di sanalah semuanya dimulai, di perjalanan dari Babang menuju hotel, saya duduk di depan bersama Sugit, kawan lama saya yang saya kenal di Korea tahun 2011. Sebetulnya, sudah dari sejak di Ternate, tepatnya ketika kami berkunjung ke benteng Bastiong, Leny mulai menceng-cengin saya dengan Sugit. Saya kira ceng-cengan akan berhenti di sana, ternyata sampai masa transisi berakhir pun rekan-rekan tetap menggoda saya, haha.

Anyway, that’s not the point. Setelah istirahat sebentar di hotel, untuk pertama kali saya menjumpai pengajar muda yang akan saya gantikan di SDN Torosubang, Towi. Towi, perawakannya jauh berbeda dengan saya. Tapi, saya sangat kagum dengan Towi, dia sangat membantu saya saat sebelum dan ketika transisi. Sampai saat ini, anak-anak di Torosubang masih suka bercerita tentang Towi. Saya hanya berharap suatu saat mereka akan bercerita tentang saya sebagaimana mereka antusias menceritakan tentang Towi kepada saya.
Perjalanan dari hotel menuju basecamp ternyata tidak lama. Di jalan Samargalila, basecamp Indonesia Mengajar, Halmahera Selatan berada. Di sanalah untuk pertama kali kami bertemu, formasi PM 5 dan PM 7 Halsel, lengkap! Masa transisi pun dimulai, perkenalan, pemetaan harapan, pertemuan dengan pak Kepala Dinas Pendidikan, Isjwan Hasyim, orientasi daerah Labuha, menikmati sore hari di Suering dan duduk bersama Kepala BPKAD, Ahmad Purbaya dan kembali lagi ke hotel.


Agenda transisi berlangsung selama 4 hari, presentasi, pertemuan dengan stakeholder, pengenalan daerah dan kebiasaan, persiapan dan pelaksanaan acara lepas sambut yang dirangkai dengan Festival Anak Halmahera Selatan serta deep sharing yang dilakukan secara santai. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Operasi Abses Kelenjar Bartholini

Assalamu'alaikum wr. wb. Apa kabar kawan2? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat serta tetap semangat menjalani aktifitas. Apa kabar saya? Alhamdulillah, keadaan saya hari ini jauh lebih baik dari kemarin maupun beberapa hari yang lalu. Teman2 yang baca postingan saya sebelumnya mungkin telah mengetahui bahwa beberapa hari ke belakang saya menderita suatu penyakit yang membuat saya susah duduk, bangun dan berjalan. Sampai - sampai saya harus masuk UGD untuk disuntik obat penghilang rasa sakit di pantat saking tidak tahannya. Ternyata, setelah pulang dari UGD, obat penghilang rasa sakit itu hanya bertahan satu malam. Keesokan harinya, saya mengalami sakit yang sama. Susah duduk, bangun dan berjan. Terkadang, rasanya perih sekali, sampai-sampai saya menangis karena tidak dapat menahan sakitnya. Namun, karena sudah diberikan salep dan obat penghilang rasa sakit beberapa saat sakitnya mereda. Bahkan dua hari kemudian saya memberanikan diri untuk pergi ke Jurong Point...

Hi, apa kabar?

 Hi Avina, apa kabar? Sedang tidak baik-baik saja. Baru saja skip sholat zuhur untuk acara makan di luar dan beli kopi #duh Iman gw lemah banget yak Padahal... bisa sholat dulu sebelum pergi Padahal.. bisa balik duluan Padahal.. bisa ga usah ikut aja Nyesel banget. Setiap gw sengaja sholat di akhir waktu, akhirnya jd mepet bahkan skip kayak sekarang. Astaghfirullahaladzim. Padahal hidup lagi sulit-sulitnya. Sulit berdamai sama diri sendiri. Sulit komunikasi sama si bos, dan pasangan. Sulit kontrol pengasuhan anak. Etc etc. the list goes on. Banyak mimpi tapi nol aksi, haha. pengen nangis sekarang, mata udah berkaca-kaca nulis ini. Gw pengen resign tapi belum dapet kerjaan, apa kabar KPA 230jt hahahaha. Ga semangat buat ngejar mimpi lanjut PhD Ga semangat buat rutin olahraga padahal udh sign up gym buat 6 bulan. Lost banget di kantor, ilang 10 jam lebih ga sama anak tp ga ada hasil dan bermanfaat. Huhu. ya Allah, maafin hamba...

6 day to Graduation Day

Salam.... Hey all, what's up? I've been had a great time since my last post about "skripsi". Apparently, I had to work so hard (and so fast) to revise my thesis. Alhamdulillah, I made it on time with satisfactory result :) whilst it was so "rempong" to make a hardcover and get the signatories... The result itself was not a straight A (it was so close, just 0,44 again to get A score), but than it's okay for me. Alhamdulillah :D Ok, so now I am waiting for my convocation day (graduation ceremonial) which will be held 6 days later. Well, I'm not quite enthusiastic about this graduation day, realizing that it is just a ceremonial phase and I have to do "make up", dressing, high-heels-ing, etc. But, I can't deny that I am so happy, trying my "toga" made me just want to cry, feels like this time just run so quick and now I am not an undergraduate student anymore... Yes, I do believe that graduation is not the end. It ju...