Hi Ibu, apa kabar? Pasti lelah, gelisah, takut, galau, marah... Merasa bersalah sama diri sendiri, kok bisa anakku sampai kayak gini, sampai masuk rumah sakit, bahkan dipasang alat2 yang membuat anak resah seperti infus dan selang oksigen. Ibu, kamu tidak sendiri. it's okay untuk merasa capek dan lelah, menangis histeris maupun sesenggukkan. Ibu, jangan lupa makan, kata perawat. Tapi beban pikiran yang sangat berat ini seakan memakan semua makanan yang bisa kita makan sehingga tidak satupun makanan yang bisa dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan. Malah, berat badan semakin hari semakin turun karena memikirkan "why my child is sick?" Saya berdoa untuk semua Ibu yang anaknya sedang sakit (dan dirawat di rumah sakit), semoga Allah swt berikan kesehatan paripurna untuk Ananda. Semoga Ibu dan Ayah selalu dikuatkan, diberikan kesehatan, keluasan serta keberkahan saat menemani dan merawat Ananda yang sakit. Laa ba'san thohuron... Di akhir 2022, Kemilau masuk rumah sa...
Reflection Journal for Life